Saturday, January 30, 2010

perang batin

sebenarnya aku benar-benar enggak mau ini terjadi. tapi dia yang membuatku makin menjadi-jadi kayak gini. aku udah mencoba segenap cara buat jelasin ketraumaan yang aku alami. aku juga bisa ngerti kalau dia susah memahami ketraumaanku ini karena dulu aku saat kami belum serius, aku dengan lancar menceritakan segalanya kepada dia.


tapi, rupanya status itu berpengaruh.

seperti ketraumaanku ini terjadi karena dulu orang-orang yang begitu penting dalam hidupku menghilang dariku setelah mengatakan hal yang sungguh menyakitkan aku.

aku cuma enggak mau dia juga mengatakan hal itu dan akhirnya malah meninggalkan aku. aku enggak akan pernah siap kehilangan dia. mau triliunan kali dia bilang kalau dia enggak bakal ninggalin aku, tetep aja omongan setiap manusia bisa berubah.


dia bilang dia biasa-biasa aja. tapi terang banget sikap dia berubah menjadi sedikit menyebalkan. mungkin dia enggak ngerasa karena dia melakukan hal itu di bawah alam sadarnya juga. next, dia mulai ngungkit-ngungkit semua hal itu lagi. tolong deh, aku tahu ini sebuah kesalahan, tapi percaya deh kalau aku berusaha memperbaiki semuanya. jadi tolong juga, percaya sama aku. kasih aku waktu, jangan cuma di bibir ngomongnya. kalau dia enggak bisa percaya aku, gimana bisa aku melancarkan penyembuhanku ini ?


T.T

No comments:

Post a Comment

Thank's for reading this post. It's a pleasure of mine if you willing to share some comments about it :)
Feel free to comment anything. Love ya!
.Rafaela Maria Angelina Indra.