Monday, October 20, 2008

Tak Berdaya

Terangkatku ke nirwana

Begitu desir itu sentuh telingaku

Ketika mataku menjadi sejuk

Dan berbagai kembang hiasi jiwaku

Namun seketika sebuah jembatan muncul

berhias tanda tanya

perlukah ku seberangi

dan kembali ke masa itu

Akankah kuraih jelita?

Akankah langitku tetap menjadi atap duniaku?

Atau akankah ku bersemayam dalam kelam

Tanpa cahaya kesetiaan?

Aku hanya ingin dapat

membingkai senyum ini

dalam bingkai perak

berhias ukiran cinta

Namun apakah impian ini terwujud

Atau haruskah kuterus pejamkan mata

dan tinggal dalam angan?

Aku pun tak tahu