waaaahh setelah sekian lama-lama mengidam-idamkan hal itu, akhirnya kesampean juga. seneng banget rasanya.. semoga aja besok berjalan lancar dan Tuhan kasih yang terbaik :)
I love you so much, God :*
just some words from a growing up female
no wings, no magic, no spell, even though have a slight hope to fly up to the highest sky scrapper someday
Thursday, September 8, 2011
Wednesday, September 7, 2011
Wrong Time
bener" gak tepat waktunya. di saat banyak tugas begini, entah kenapa, gak ada semangat sama sekali. fokus aja enggak. entah ini kesambet apadeh -_-padahal dari 5 sketsa yang harus dikerjain, masih ada 2 lagi. tapi tetep aja, gak ada semangat sama sekali.
oooooo... what to do???
semangat... fokus... tolong dong... rasuki akuuuu
huhuhu T_T
Tuesday, September 6, 2011
Reborn
Heeeiii... long time no post.. haha
I'm a college girl now.wow.. #bangga
I'm a college girl now.wow.. #bangga
Ini suatu pelajaran besar dalam pengalaman mengambil langkah buat masa depan sejujurnya.
Di sini gue ngerasain banget yang namanya "Rencana Tuhan itu Indah".
Jadi gini nih. Dari dulu gue enggak pernah ada ketertarikan masuk Universitas Atma Jaya (entah yang di Jogja maupun di Jakarta). Itupun gue gak tahu kenapa.hehe
Gue emang mimpi pengen jadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta .
Jadilah saat UAJY buka pendaftaran buat jalur prestasi (antara sekolah), di mana teman-teman gue pada rame-rame daftar, gue diem aja. (bukan kepedean juga benernya, tapi emang gak minat sih)
Gue emang mimpi pengen jadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta .
Jadilah saat UAJY buka pendaftaran buat jalur prestasi (antara sekolah), di mana teman-teman gue pada rame-rame daftar, gue diem aja. (bukan kepedean juga benernya, tapi emang gak minat sih)
Wednesday, March 23, 2011
Kisah Gadis di Bus
Matahari terkesan sangat keterlaluan siang ini. Tidak hentinya ia unjuk kebolehan memamerkan teriknya yang tak bermoral. Yang protes akan kesombongan matahari ini bukan hanya para pengguna jalan yang sudah berlindung di dalam mobil atau bersenjatakan helm, tapi aspal jalanan pun ikut berasap meneriakkan keluhannya akan panas yang tak terelakkan. Tak ketinggalan Rara pun nimbrung protes dan sebagai wujud protes ia mencoba menatap sinis matahari dengan pupil mata yang mengecil serta menggerutu lantaran bus kota langganannya belum juga lewat.
5 menit. 10 menit. 15 menit. 17…. “Akhirnya! Lama banget sih, Pak!” omel Rara pada Pak Slamet, nama supir itu.
“Iya, maaf. Tadi Bapak kena macet. Sudah, ayo naik!”. Rara pun masuk ke dalam bus dengan hati dongkol. Namun, sesegera mungkin ia menghapus mimik kesalnya dan menggatinya dengan wajah ceria.
Seperti biasa, Rara duduk di bangku pojok belakang.
Ya, ampun! Itu kan Tio, kakak kelas yang jadi idaman cewek satu sekolah! Ngapain dia naik bus? tanya Rara dalam hati. Tak disangka-sangka, cowok keren berwajah mirip Oka Antara itu menjatuhkan pilihannya untuk duduk di samping Rara. Rara pun hanya dapat mengucap dalam hati berbagai mantra-mantra yang diharapkan dapat menghilangkan kegugupannya dan dendangan heboh detak jantungnya. Sedetik Rara mencoba menoleh untuk menatap makhluk ganteng di sampingnya, tapi belum tuntas misinya, Rara langsung mengurungkan niatnya lantaran takut pandangan curiannya nanti tertangkap basah oleh si target. Tapi sebelum sempat mencoba lagi, Rara malah dibuat kaget oleh si target.
Tuesday, March 22, 2011
Monday, March 7, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)