Terangkatku ke nirwana
Begitu desir itu sentuh telingaku
Ketika mataku menjadi sejuk
Dan berbagai kembang hiasi jiwaku
Namun seketika sebuah jembatan muncul
berhias tanda tanya
perlukah ku seberangi
dan kembali ke masa itu
Akankah kuraih jelita?
Akankah langitku tetap menjadi atap duniaku?
Atau akankah ku bersemayam dalam kelam
Tanpa cahaya kesetiaan?
Aku hanya ingin dapat
membingkai senyum ini
dalam bingkai perak
berhias ukiran cinta
Namun apakah impian ini terwujud
Atau haruskah kuterus pejamkan mata
dan tinggal dalam angan?
Aku pun tak tahu